Sejarah Cappadocia Turki – Kota Cappadocia adalah merupakan daerah bersejarah di Anatolia Tengah, terutama di Provinsi Nevsehir, Turki. Daerah ini menjadi tujuan wisata populer karena mempunyai banyak tempat dengan ciri geologi, sejarah, dan budayanya yang unik.

Kata Cappadocia It’s My Dream menjadi Viral dalam Serial Layangan Putus. Apa itu Cappadocia pertanyaan bagi anda yang belum tahu Arti Cappadocia adalah Kapadokya dalam bahasa Turki Kapadokia Turki meliputi seluruh daerah dari Pegunungan Taurus ke wilayah Euxine (pada Laut Hitam), dengan batas selatan rangkaian pegunungan Taurus yang memisahkannya dari daerah Kilikia, batas timur hulu Sungai Efrat dan dataran tinggi Armenia, batas utara Pontus, dan batas barat Likaonia serta bagian timur Galati..

Soal Turki Cappadocia juga pernah digaungkan oleh sejarawan Strabon, yang hidup pada periode Antique pada masa pemerintahan Kaisar Augustus. Ia menulis serangkaian buku bernama Geographika yang terdiri dari 17 bagian. Ia mendefinisikan wilayah Kapadokia adalah sebagai area yang luas yang membentang batas-batasnya dari Pegunungan Taurus selatan ke pantai timur Laut Hitam di utara dan dari Aksaray barat ke Malatya di timur.

Sejarah Cappadocia Turki

Dulunya, pada Zaman Perunggu, Kota Cappadocia dikenal dengan sebutan Hatti dan merupakan daerah kekuasaan Hittite pada masa kekaisaran Hattusa. Pascajatuhnya kekaisaran Hittite setelah ditaklukkan oleh Raja Lydian pada abad ke-6, Cappadocia beralih ke masa aristokrasi feodal yang mana banyak penduduknya dijadikan budak. Di masa Kekaisaran Persia, Kerajaan Cappadocia sempat merasakan kedamaian saat di bawah kekuasaan Alexander the Great.

Saat ini, Cappadocia berisi beberapa kota, termasuk Nevsehir, Aksaray, Nigde, Kayseri, dan Kersehir. Wilayah Fairy Chimneys dan wisata bersejarah yang banyak dikunjungi turis berada di kawasan yang mencakup Uchisar, Urgup, Avanos, Goreme, Derinkuyu, Kaymakli, dan Ihlara. Erosi membuat lembah-lembah Goreme di Cappadocia terlihat terpahat sempurna. Dan dimulai pada abad keempat Masehi, kebudayaan dan perkotaan di bawah tanah dimulai di sini. Letusan gunung berapi dari zaman prasejarah menyelimuti daerah-daerah Cappadocia, dan dengan bantuan angin dan aliran air menyisakan bentuk-bentuk lembah dan perbukitan dengan kerucut ukiran-ukiran indah seperti di negeri dongeng yang membentang setinggi 40 meter mencuat ke atas langit.

Baca Juga  Sejarah Hagia Sophia Turki

Goreme yang menjadi salah satu daerah pariwisata di Cappadocia ini sudah dihuni sejak era Hittite, sekitar tahun 1800-1200 SM, kondisi perang pada saat itu mendesak warga untuk membuat gua-gua dan lorong-lorong persembunyian. Gua-gua dan kota bawah tanah di sini, masih bisa ditemukan dan diekplorasi oleh para wisatawan. Situs tempat-tempat persembunyian umat Kristiani selama masa awal berkembangnya agama Kristen di Cappadocia banyak juga ditemukan di sini. Kala itu, para umat Kristiani berlindung bersembunyi dari penganiayaan Roma. Banyak lukisan-lukisan bertema Kristiani di gua-gua yang menjadi kapel gereja.

Kota Bawah Tanah, Derinkuyu

Derinkuyu merupakan kota bawah bawah tanah terbesar Cappadocia dengan sekitar tujuh lantai dan 85 m mendalam. Ada banyak kamar-kamar yang ditemukan di kota bawah tanah ini, seperti kandang burung, gudang, ruang penyimpanan, refectories, gereja, dan perkebunan anggur. Selain itu, sebuah ruangan besar dengan langit-langit berkubah barel di lantai kedua sekolah misionaris, kamar ke kiri menjadi kamar tempat belajar. Derinkuyu dibuka untuk pengunjung umum dari tahun 1965, namun sejauh ini hanya 10 persennya saja yang bisa dieksplorasi.

Selain itu, rumah batu tradisional “carved” dan Pigeon Holes merupakan bagian-bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Cappadocia, unik dan natural. Sebagian besar bangunan yang ada telah diukir di batu dan dibangun pada abad ke-19. Tuffstone adalah berkah dari alam bagi penduduk Cappadocia. Tuffstone ini lembut dan mudah diolah dan menjadi bahan bangunan yang sangat tahan lama. Sumber tuffstone yang melimpah memungkinkan warga Cappadocia untuk mengembangkan gaya arsitektur yang unik.

Segera rencanakan liburan Anda melihat indahnya Cappadocia Turki bersama dengan keluarga, saudara maupun teman-teman anda Jangan ragu juga untuk menghubungi Alindra Haqeem Travel yang akan membantu Anda untuk memilih liburan impian yang tidak akan terlupakan.

Itinerary Umroh Plus Turki 12 Hari

Hari ke-1 : Jakarta – IstanbuL Turki
Jamaah berkumpul di Sky Lounge Indonesia, 4 Jam sebelum keberangkatan untuk briefing dan proses Check in. Kemudian bersama-sama menuju Terminal 3, perjalanan di lanjutkan menuju Istanbul dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines.

Hari ke-2 : Istanbul Turki
Tiba di bandara Istanbul Ataturk, Proses imigrasi dan akan di jemput oleh perwakilan disana. Setelah sarapan, Jamaah mengunjungi Blue Mosque, Hippodrome, Topkapi Palace. Kemudian dilanjutkan mengunjungi Museum Hagia Sophia. Kembali ke hotel untuk istirahat.

Baca Juga  Sejarah Blue Mosque - Masjid Biru Turki

Hari ke-3 : Istanbul – Bursa Turki
Setelah sarapan pagi, Jamaah kumpul di Lobby hotel untuk kemudian city tour menuju Bursa dengan menggunakan Bus. Mengunjungi Uludag Mountain, Grand Mosque, Green Mosque & Tomb, Silk Market. Setelah seharian city tour di Bursa, kemudian kembali ke Hotel di Istanbul untuk istirahat.

Hari ke-4 : Istanbul Turki – Madinah
Persiapan Check out Hotel, kemudian Jamaah di ajak untuk mengunjungi Ortakoy Village, Bosphorus, belanja di Grand Covered Bazaar. Bertolak menuju Bandara Internasional Ataturk, Jamaah diharapkan tiba di Bandara. Melanjutkan perjalanan menuju Madinah dengan Pesawat Turkish Airlines.
Catatan : Packing-packing, koper diletakkan didepan kamar masing-masing pukul 08:00 pagi.

Hari ke-5 : Madinah
Tiba di Madinah. Setelah proses imigrasi dan pengambilan bagasi jamaah kemudian bertolak menuju Hotel, Check-In dan istirahat. Program istirahat, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi. Insyaallah ba’da Ashar melakukan Ziarah Masjid Nabawi; ziarah ke Rawdhah, Makam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, kedua sahabat mulia (Abu Bakar dan Umar Radhiyallaahu Anhuma), dan Pemakaman Baqi’.
Catatan : bagi jamaah wanita, raudah dilaksanakan ba’da isya dengan didampingi mutthowifah.

Hari ke-6 : Madinah
Pagi hari setelah sarapan, pukul 08.00 jamaah berkumpul di Lobby (on time), Mengikuti ziarah mengunjungi Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud, dan Kebun Kurma.
Catatan : Jamaah dalam keadaan berwudhu.

Hari ke-7 : Madinah – Makkah
Persiapan check out hotel. Setelah shalat dzuhur, segera kembali ke hotel untuk makan siang. Check out hotel kemudian bertolak menuju Kota Makkah dengan menggunakan Bus untuk melakukan ibadah umrah (Tawaf, Sa’I, dan Tahallul). Mengambil Miqat di Masjid Bir Ali (Dzulkhulayfah), setelah sholat sunnah kembali ke Bus untuk berniat Umrah yang akan di pandu oleh Pembimbing. Tiba di Makkah kemudian check in hotel, makan malam.
Catatan :
Packing-packing, koper diletakkan didepan kamar masing-masing pukul 08:00 pagi. Ingat jamaah dalam keadaan ihram.

Hari ke-8 : Makkah
Program istirahat. Acara bebas, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di Masjidil Haram (tilawah Al-Quran, shalat Sunnah, tawaf sunnah).

Baca Juga  Sejarah Hagia Sophia Turki

Hari ke-9 : Makkah
Program istirahat. Acara bebas, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di Masjidil Haram (tilawah Al-Quran, shalat Sunnah, tawaf sunnah).

Hari ke-10 : Makkah
Pagi hari setelah sarapan, pukul 08.00 jamaah berkumpul di Lobby (on time), melakukan ziarah kota Makkah mengunjungi Jabal Tsur, Arafah, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina, dan Jabal Nur (Gua Hira).

Hari ke-11 : Makkah – Jeddah – Istanbul
Thawaf wada setelah shalat subuh. Jama’ah kumpul di Lobby untuk check out hotel kemudian bertolak menuju Bandara Internasional Jeddah, King Abdul Aziz untuk penerbangan pulang menuju tanah air. Dalam perjalanan akan mengunjungi Museum Al Amoudy (conditioning), Melintasi Masjid Qishos (tempat Pelaksanaan Hukum di Saudi), Melintasi Maqbaroh Hawa (Makam Saidatina Hawa, istri Nabi Adam As), dan Balad atau Corneis. Jamaah diharapkan tiba dibandara 4 jam sebelum keberangkatan, maksimal tiba di Bandara kurang lebih pukul 14.00 WSA. Perjalanan dilanjutkan menuju bandara, untuk penerbangan pulang menuju tanah air dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines. Transit terlebih dahulu di Istanbul.
Catatan : Packing-packing, koper diletakkan didepan kamar masing-masing sebelum berangkat ke Masjid untuk shalat subuh.

Hari ke-12 : Istanbul Turki – Jakarta
Transfer menuju Bandara Attaturk, Istanbul untuk penerbangan pulang menuju tanah air dengan pesawat Turkish Airlines. In Shaa Allah tiba di Jakarta. Selesailah umrah anda bersama AHT. Semoga menjadi umroh yang mabrur. Aamiin. Acara Ibadah Umrah plus turki selesai dan semoga Ibadah Umrah anda diterima Allah SWT dan terima kasih telah bergabung bersama Kami Alindra Haqeem Travel. Sampai Jumpa di Paket Umroh kami yang akan datang.

Kami menyiapkan banyak Paket umroh dan wisata halal Salah satu paket pilihan jamaah indonesia adalah Tour Turki yang saat ini selau banyak peminatnya terutama pada bulan desember saat musim salju dan bulan april saat musim bunga tulip.

Catatan :

Biaya, Akomodasi dan Itinerary dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya sesuai dengan keadaan yang berlaku tanpa mengurangi nilai ibadah.

Untuk konsultasi Umroh Plus Turki silahkan langsung menghubungi :

Alindra Haqeem Travel
Jl. Haji Samali No. 87 E, Pasar Minggu Jakarta Selatan